Nadhom Tajwid Sunda. Pdf
Sunda, umumnya puisi pupujian berbahasa Sunda dinyanyikan di mesjid-mesjid, musola-musola, pesantren-pesantren atau di tempat-tempat pengajian lain. Atau biasa juga disebut “nadhom”. Catatan Harian Blogger Pemula. Terima kasih atas masukannya. Nanti saya coba luangkan waktu untuk upload lagi. Mohon maaf karena keterbatasan kami dengan kesibukan baru, jadi belum memulai upload lagi. Dengan tibanya era digital, maka semua didigitalkan (digitalised) termasuk kitab kuning. Kitab kuning digital bisa saja dalam dengan cara ditulis kembali secara manual dalam format MS Word (doc, docx), dan pdf. Bisa juga dalam dengan cara discan dalam format pdf atau djvu.
Nadhom Tajwid Sunda. Pdf 1
Nadoman atau pupujian adalah cara ungkap masyarakat Sunda melalui nyanyi-nyanyian dalam rangka mengagungkan Tuhan, Nabi Muhammad SAW, atau mengandung pesan moral bagi kemaslahatan dan keselamatan umat. Nadoman kerap kita dengar di langgar-langgar, di masjid-masjid, atau di mimbar-mimbar pengajian, dan dilantunkan menjelang waktu shalat tiba, atau untuk mengisi waktu senggang kala menunggu sang ajengan datang.Satu dari segelintir urang Sunda yang mengeksplorasi kearifan lokal budaya Sunda, wabil khusus sastra Sunda yang islami, adalah RH Hidayat Suryalaga. Setelah salah satu jihad terbesarnya rampung-yang memakan waktu lebih dari 16 tahun, yakni menerjemahkan ayat suci Al Quran ke dalam bentuk pupuh (puisi terikat), Nur Hidayah: Saritilawah Basa Sunda Al Quran Winangun Pupuh (1994)-kiwari mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW itu ditafsir lagi oleh RH Hidayat Suryalaga ke dalam bait-bait syair.